ENREKANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda-Litbang) Enrekang telah mengimplementasikan perencanaan dan penganggaran melalui Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Simpepeda). Hal tersebut untuk mendukung dokumen perencanaan yang lebih akurat.

Kepala Bappeda Enrekang, H Baba memaparkan, Simpepeda itu diterapkan pada program aplikasi e-Planning dan e-Monev. Keduanya sudah mulai dimanfaatkan oleh SKPD di masing-masing kecamatan untuk menginput usulan perencanaan pembangunan yang melibatkan dokumen-dokumen administrasi.

Salah satu kerja Simpepeda yang telah dilakukan yakni menginput semua hasil musrenbang kecamatan. Hal itu memudahkan Bappeda untuk mengidentifikasi usulan berdasarkan program atau kegiatan SKPD.

“Semua dokumen dan usulannya untuk RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah, red) terupdate langsung dalam aplikasi itu. Hal ini akan meminimalisir inkonsistensi atau ketidaksesuaian antar dokumen perencanaan, yang biasanya terjadi,” terang Baba yang ditemui usai rapat forum SKPD di Kantor Bupati.

Baba melanjutkan, aplikasi e-Planning dan e-Monev berjalan saling mendukung. Jika e-Planning untuk mengisi berbagai dokumen perencanaan, maka e-Monev lah yang bakal menyeleksi atau mengevaluasi usulan masing-masing SKPD.