Sulsel, Inetnews, Bappelitbangda Enrekang gelar Musrenbang tingkat Kabupaten tahun 2021 untuk penyusunan RKPD tahun 2022.
Thema musrenbang “Optimalisasi pengelolaan sektor unggulan untuk pemulihan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat”
Hal ini merupakan akumulasi proses bottom up planning yang dimulai dari tingkat desa,sampai kecamatan hingga tingkat kabupaten dibuka resmi Bupati Enrekang Muslimin Bando.
Dalam sambutan dibacakan wabup Enrekang Asman SE, mengingatkan pada segenap OPD dan stakeholder akan
perjalanan RPJMD paket Muslimin Bando-Asman periode 2018-2023 tersisa dua tahun lagi.
“dari sekarang ini periode perencanaan tinggal masa dua tahun kedepan yakni tahun 2022 dan tahun 2023,”Kata Wabup Asman (24/3).
Beberapa sambutan mewakili kepala Bapelitbangda Enrekang Rahmawati Jamil,MAp, mewakili Plt.Gubernur Sul Sel Kadis PP-PA DALDUK KB Prov. Sulsel DR.dr. Hj. Fitriah Zainuddin, M. Kes.
Diuraikan Wabup Asman dalam penetapan visi RPJMD
Kabupaten Enrekang Periode 2018-2023 “Terwujudnya Enrekang, Maju, Aman dan Sejahtera (EMAS) Yang Berkelanjutan dan
Religius”.
Olehnya itu, harus dipastikan dalam pencapaian target
berdasarkan indikator kinerja dalam dokumen RPJMD sehingga Visi di atas dapat kita wujud nyatakan melalui Musrenbang yang tepat sasaran dan tepat prioritas.
“Musrenbang ini media merencanakan agenda pembangunan di tahun 2022 nanti, maka patut dijadikan spirit beberapa keberhasilan capaian makro ditahun 2020 sebelumnya yang dicapai Enrekang,” jelasnya.
Acara virtual musrenbang selain OPD,DPR RI Mitra Fakrudin MB,anggota DPRD Sulsel Arifin Bando, para ketua DPRD Enrekang (Muh.Idris Sadik,Ikrar Eran Batu,Abd.’Rahman Zulkarnain) dan anggota dewan,kalangan siswa dan mahasiswa.
Lalu Wabup Asman pun mengulas capaian makro kinerja perencanaan, penganggaran dan pembangunan antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020
sebesar 72, 76 poin.
Terakumulasi aspek peluang hidup dan sehat (kesehatan), keterampilan (Pendidikan) serta Hidup layak (Ekonomi).
Nilai IPM sebesar itu menempatkan daerah ini urutan ke lima dari semua Kabupaten/Kota se Sulsel dan urutan kedua dilevel
kabupaten setelah Luwu Timur
dengan perbedaan 0,4 poin.
“Untuk itu, lewat kesempatan ini semua OPD yang mengkontribusi terhadap poin IPM, di tahun 2022 nanti maka kabupaten Enrekang berada diperingkat pertama dilevel Kabupaten se se Sulawesi Selatan,”tegas Asman.
Anggota DPR RI Mitra Fakhrudin MB semangat penyusunan perencanaan pembangunan daerah dinilai menjadi sangat strategis.
Menurut Mitra Fakhrudin MB, Kabupaten Enrekang kaya sumberdaya alam dapat dikelola produktif agar dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
Dari pemikiran tersebut dari rencana program dan kegiatan prioritas musrenbang tahun 2021 ini kedepan agar dapat meningkatkan dampak yang lebih optimal.
“Untuk itu sumberdaya alam yang begitu kaya lebih realistis terkelola maksimal dalam mengangkat ekonomi daerah,” Katanya.
Selanjutnya,.dana Pemulihan Ekonomi Nasional.(PEN) dimanfatkan maksimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
“dana PEN pada satu tujuan dimaksimalkan dalam meningkatnya kesejahteraan seluruh masyarakat,”pinta Mitra Fakhrudin MB.(mas)
