Enrekang, Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional melalui digitalisasi ekonomi maka Pemerintah Kabupaten Enrekang bekerjasama dengan BRI Cabang Enrekang menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan ekonomi kepada perwakilan BUMDes di Kabupaten Enrekang pada hari Senin, 24 Mei 2021. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bappelitbangda Kabupaten Enrekang tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 26 BUMDes di Kabupaten Enrekang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Adapun narasumber pada kegiatan tersebut yaitu kepala Bappelitbangda dan perwakilan dari BRI Kantor Cabang Enrekang yaitu Asisten Manager Bisnis Mikro (Sabaruddin) dan Asisten Manager Pemrakarsa Kredit (Zulfikar).
Dalam sambutannya, Kepala Bappelitbangda Kab.Enrekang Dr.Ir.Chaidar,ST,MT menekankan tentang pentingya Digitalisasi Ekonomi untuk pemulihan ekonomi nasional (DEKPEN) di Kabupaten Enrekang terutama di masa pandemi Covid-19. DEKPEN adalah ekonomi yang didasarkan pada barang elektronik dan jasa yang dihasilkan oleh bisnis elektronik dan diperdagangkan melalui perdagangan elektronik. Chaidar yang juga sedang mengikuti PKN Tk II di Puslatbang KMP LAN ini juga berharap kepada BUMDes di Kabupaten Enrekang untuk dapat memanfaatkan segala fasilitas dari BRI tersebut dalam kegiatan perekonomian di Desa sehingga memudahkan masyarakat mengakses layanan perbankan dan sekaligus dapat menjadi pemasukan Desa.
Perwakilan BRI Kantor Cabang Enrekang sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap akan dapat terus dikembangkan ke seluruh BUMDes. Asisten Manager Bisnis Mikro Bank BRI Kantor Cabang Enrekang dalam pemaparannya juga menjelaskan tentang beberapa sumber-sumber pendapatan BUMDes terutama dengan memanfaatkan layanan perbankan seperti BRILink. Beliau juga mengharapkan kedepannya BUMDes yang berhasil akan dapat diikutkan dalam program studi banding ke BUMDes di Jawa yang dibiayai oleh sepenuhnya oleh BRI serta desanya menjadi lokus dari CSR BRI. Pada sesi diskusi, perwakilan dari BUMDes sangat antusias dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini sehingga mereka lebih terbuka pemikirannya dalam pengembangan BUMDes melalui digitalisasi ekonomi. (Mujur)